Minggu, 06 September 2009

Berniat Membangun Bisnis Online

Bisnis Online

Membangun bisnis online bukan perkara yang mudah. Orang sering menganggap mudah bisnis ini karena mengetahui seluk beluk teknis teknologinya. Bisnis online bukan hanya masalah teknologi, tetapi sangat berhubungan dengan bisnis nyata yang digelutinya. Godaan terbesar biasanya para engineer atau programmer yang merasa mengerti banyak teknologi kemudian gagal menjalankan bisnis onlinenya, tetapi banyak yang semula memang berhasil di dunia offline dan berhasil membawa bisnisnya ke dunia online.

Sebagai contoh ada toko kamera yang berhasil menjual kameranya melalui tokonya. Kemudian dia mau mengembangkan pemasarannya melalui dunia internet dengan membuat website produk katalog. Dengan cara ini dia akan semakin memperbesar pasar yang bisa dijangkaunya. Berbeda dengan engineer atau programmer yang membuat situs online penjualan kamera tanpa mengerti bisnis proses dan lika-liku bisnis penjualan kamera.

Jika ingin berhasil di bisnis online berikut langkah-langkahnya:




  1. Pastikan anda menguasai liku-liku bisnis tersebut dalam dunia offline.
    Dengan kata lain anda dapat melakukan bisnis yang anda geluti tanpa bantuan internet.
  2. Kembangkan website yang mudah ditemukan melalui Google:
    a. Struktur web yang mendukung SEO
    b. Berikan informasi produk anda sedetail mungkin
    c. Pastikan anda menu News dan Aticles untuk SEO
  3. Rajin-rajin mengupdate website anda
  4. Rajin-rajin melihat statistik anda untuk melihat karakteristik pengunjung anda.
    Informasi yang ada dalam statistik akan memberikan inspirasi apa yang dapat anda kembangkan lebih lanjut di web site anda.
  5. Tingkatkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan-pelanggan anda.
  6. Pelajari Strategi Pemasaran



Prinsipnya kuasai bisnis offline anda, kemudian pakai website sebagai cara memperbesar pasar anda. Kunjungi www.prowebpro.com untuk menambah wawasan anda.

Strategi Pemasaran Menurut Ahli :


Strategi Pemasaran

Apakah yang dimaksud dengan pemasaran ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas sebaiknya kita lihat terlebih dahulu melihat definisi – definisi pemasaran di bawah ini :
  1. Pemasaran Menurut WY. Stanton
    Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
  2. Pemasaran Menurut H. Nystrom
    Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
  3. Pemasaran Menurut Philip dan Duncan
    Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
  4. Pemasaran menurut The American Marketing Assocciation (AMA)
    Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan implementasi dari konsep, pricing, promosi, dan distribusi (ide, produk maupun jasa), sehingga dapat diciptakan pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus.



Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Mengetahui apa saja yang diinginkan oleh konsumen yang berkenaan dengan produk, kinerja serta kualitas adalah tahap pertama yang sangat penting dari kegiatan pemasaran. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :

  1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
  2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
  3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.

Selanjutnya bagaimana caranya agar kegiatan pemasaran sesuai dengan misi Perusahaan?




Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Contohnya, penjelasan secara detail oleh orang di bagian produksi dibutuhkan apabila ada konsumen yang komplain mengenai produk. Demikian juga dibutuhkan orang yang dapat menangani kegiatan sumber daya manusia, sehingga dapat menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan kompensasi dan reward kepada semua karyawan yang terlibat dalam perusahaan. Bagian keuangan memerlukan orang yang ahli dalam berbagai sistem pembayaran dan insentif, terutama kepada konsumen yang membutuhkan sehingga dapat mengakomodasi berbagai jenis kebutuhan konsumen. Dengan demikian, kegiatan pemasaran selalu berkaitan dengan berbagai departemen lainnya.

Untuk kegiatan bisnis skala kecil, di mana pemilik tidak memiliki karyawan dalam jumlah besar, ini artinya perusahaan memerlukan cara berpikir yang menyeluruh pada saat ia menerapkan strategi pemasaran, yaitu serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :




  1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
  2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran :

  1. Dari sudut pandang penjual :
    1. Tempat yang strategis (place),
    2. Produk yang bermutu (product),
    3. Harga yang kompetitif (price), dan
    4. Promosi yang gencar (promotion).
  2. Dari sudut pandang konsumen :
    1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
    2. Biaya konsumen (cost to the customer),
    3. Kenyamanan (convenience), dan
    4. Komunikasi (comunication).

Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan , bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan.

Kemudian perusahaan harus dapat benar-benar menciptakan volume penjualan yang menghasilkan laba, jadi tidak hanya berorientasi melakukan penjualan semata.

Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.

Apakah itu Strategi ?


Apakah itu Strategi ?

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.

Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.




Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktuyang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.
Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu pertandingan".

Pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja tetapi kemudian berkembang ke berbagai bidang yang berbeda seperti startegi bisnis, olahraga, (misalnyasepak bola dan tenis, catur, ekonomi, pemasaran, perdagangan, manajemen strategi, dll.

Asal kata





Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa yunani, stratēgos. Adapun stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman demokrasi Athena.